Patung Yang Terkenal Di Indonesia - Cyber_zexia Blog

Breaking

About

BANNER 728X90

Kamis, 11 Februari 2016

Patung Yang Terkenal Di Indonesia



 Patung Selamat Datang dibangun dalam rangka persiapan penyelenggaraan Asian Games VI di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Maksud dan tujuannya ialah untuk menyambut tamu dan para olahragawan yang tiba di Jakarta dalam rangka pesta olahraga tersebut. Sebagai tuan rumah, bangsa Indonesia ingin menjamu tamunya dengan ramah sesuai dengan ciri budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai keramahan dan sopan santun. Ide pembuatan Monumen Selamat Datang merupakan gagasan dari Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno. Rancangan awal dikerjakan oleh Henk Ngantung, yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Patung terdiri dari dua pemuda-pemudi yang sedang melambaikan tangan dan membawa buket bunga. Patung tersebut menghadap ke utara, yang berarti mereka menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional. Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 meter, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah kurang lebih 7 meter, dan tinggi kaki patung adalah 10 meter. Pelaksana pembuatan patung ini adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni. Pada saat pembuatannya, Presiden Soekarno didampingi Duta Besar Amerika Serikat, Howard P. Jones beserta para menteri sempat berkunjung ke sanggar Edhi Sunarso. Pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun. Monumen Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1962



Patung Arjuna Wijaya Tepat pada tahun 1987, Soeharto mengadakan kunjungan ke Turki.Disana presiden Soeharto mengaku melihat banyak terdapat bangunan monumen di jalan protokol yang menggambarkan kisah sejarah dari Turki. Lantas hal tersebut membuat pikiran Soeharto terlintas untuk merencanakan pembangunan monumen di Indonesia.Dirinya juga berharap agar filsafat Indonesia juga turut dimuat dalam pembangunan monumen.Kisah dari perang Baratayuda menjadi inspirasi dari pembuatan patung arjuna wijaya.Hal inilah yang menjadi latar belakang dari sejarah pembuatan patung arjuna wijaya.

Arjuna Wijaya sendiri memiliki arti sebuah kemenangan Arjuna. Pada kisahnya Arjuna berhasil mendapatkan kemenangan dalam memperjuangkan kebenaran dan keberanian. Selain itu simbol dari patung Arjuna Wijaya ini adalah agar hukum selalu ditegakkan tanpa memandang bulu.Rupanya simbol ini sebelumnya telah dilatar belakangi oleh kisah Bharatayuddha yang menceritakan bahwa saat itu Arjuna sedang berperang melawan saudaranya sendiri yang tak lain adalah Adipati Karna.

 
Patung dirgantara / Patung Pancoran, Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono. Berat patung yang terbuat dari perunggu ini mencapai 11 Ton. Sementara tinggi patung itu sendiri adalah 11 Meter, dan kaki patung mencapai 27 Meter. Proses pembangunannya dilakukan oleh PN Hutama Karya dengan IR. Sutami sebagai arsitek pelaksana.



Patung pahlawan, Patung pahlawan atau disebut juga tugu tani adalah sebuah patung yang terbuat dari perunggu dengan figur satu orang pria bercaping dan seorang wanita yang terletak di dekat stasiun Gambir Jakarta. Patung ini dibuat oleh dua orang pematung kesohor di Rusia, Matvey Manizer dan Ossip Manizer, sebagai hadiah dari pemerintah Uni Soviet atas persahabatannya dengan Indonesia. Makna dari gedung tersebut berbeda-beda dari segi simbol maupun historis.
Alasan pembuatan patung tugu tani dari segi sejarahnya berbeda-beda, tetapi ada dua versi latar belakang pembuatan patung ini.  Yang pertama, patung tugu tani dibuat atas inspirasi ketika Soekarno berkunjung ke Uni Soviet tahun 1922.  Saat itu di Negara Rusia terjadi pergolakan antara kaum yang pro sistem kekaisaran Rusia dengan kaum komunis. Hal ini mengingatkan dia dengan keadaan di Indonesia dia pun mencari pembuat patung untuk membuatkan monumen demi menghargai perjuangan para buruh tani dalam gerakan G 30 SPKI . 
Sedangkan versi lain mengatakan asal-usul pembanguna tugu tani berhubungan dengan pengklaiman daerah Irian barat, bukan tentang gerakan kaum komunis di Indonesia.  Dalam sebuah buku diceriatakan bahwa Sukarno menginginkan tugu tani dibuat untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Irian barat yang selama ini dikuasai oleh Belanda hingga 1963.
Sedangkan proses pembuatan patung hingga menyerupai seorang petani dan wanita diperoleh dari perjalanan Manizer ketika mengunjungi Indonesia pada tahun 1960.  Kala itu, dia mendengar cerita tentang kisah seorang ibu yang mendukung anaknya untuk berperang demi negaranya, dan mengingatkan anaknya untuk jangan pernah meninggalkan orang tuanya. Kembali ke Uni Soviet, Ia bersama rekannya membuat patung tersebut sebagai kenang-kenangan.


 
Patung  pemuda pembangunan, Patung Pemuda Membangun kini lebih dikenal dengan sebutan Patung Pemuda - Senayan dan Patung Pizza Ma.Lokasi dari patung ini tepat berada di bunderan air mancur Senayan. Lokasi dari patung ini sangat dekat dekat pertokoan Ratu Plaza.Patung pemuda - senayan ini dibuat oleh gabungan seniman patung yang membentuk tim Biro Insinyur Seniman Arsitektur yang dulunya berada di bawah pimpinan Imam Supardi. Sedangkan penanggung jawabnya diberikan kepada Munir Pamuncak.

Sejarah pembuatan patung pemuda - senayan menyebutkan awal pembuatannya dimulai tepat pada bulan Juli 1971 dan telah berhasil diresmikan pada bulan Maret 1972.Rencana awal patung ini akan diresmikan bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1971.Namun akhirnya peresmian diundur mengingat pembangunan patung yang belum selesai. Selain itu, untuk seluruh biaya pembangunan telah ditanggung oleh Pertamina selaku perusahaan minyak yang ada di Indonesia.

Sejarah pembuatan patung pemuda - senayan ini sangat populer di kalangan sejarah.Patung ini diberi nama Patung Pemuda Membangun karena sedang mengambarkan seorang pemuda yang memiliki semangat tinggi sambil membawa obor. Jika dilihat dari penampilannya, memang patung ini terlihat tanpa busana yang tujuaannya adalah untuk memperlihatkan otot yang kekar dari para tokoh pemuda Indonesia. Sementara itu, makna dari obornya adalah sebagai alat untuk menerangi kegelapan hati dan jiwa. Dengan begitu, para pemuda diharapkan dapat berperan penting guna pembangunan bangsa Indonesia agar semakin maju. Harapan dari pembangunan patung pemuda ini adalah agar para pemuda Indonesia turut berperan aktif serta berpartisipasi dalam meraih cita-cita bangsa Indonesia

 
Patung Jenderal Sudirman patung Jendral Sudirman merupakan sebuah patung yang menggambarkan seorang pahlawan yakni Jenderal Sudirman. Ukuran dari patung tersebut mencapai 12 meter, sedangkan untuk tingginya mencpaai 6,5 meter. Patung Sudirman ini letaknya berada di kawasan Dukuh Atas yang juga tepat berada di depan Gedung BNI. Patung ini dibuat dari material perunggu yang kurang lebih beratnya sekitar 4 ton. Sunario adalah seniman dari patung Sudirman ini yang juga berprofesi sebagai dosen seni rupa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, yakni Institut Teknologi Bandung.

Sejarah pembuatan Patung Sudirman ini menunjukkan bahwa rencana pembangunan patung Sudirman ini tujuannya adalah untuk menghiasi jalanan yang ada di Ibukota. Rencana tersebut adalah sebuah realisasi dari sayembara patung pahlawan yang telah diadakan pada tahun 1999 silam.

Sejarah pembuatan patung Sudirman juga mengutarakan bahwa biaya dari pembangunan patung tersebut mencapai 6,6 miliar. Dana tersebut tidak diperoleh dari APBD DKI, melainkan diperoleh dari pengusaha. Dari hasil pembiayaan tersebut, pengusaha akhirnya mendapatkan kompensasi yakni dua titik reklame yang berlokasi di tempat strategis. PT Partiamega merupakan pengusaha yang telah ditunjuk untuk mendanai semua biaya dari pembangunan patung Sudirman.

Jika dilihat dari sisi sejarah pembuatan patung Sudirman, rencana peresmiannya akan dilakukan tepat pada tanggal 22 Juni 2003 yang juga bertepatan dengan perayaan HUT ke 476 kota Jakarta. Namun ternyata peresmian tersebut diundur, hingga akhirnya telah berhasil diresmikan tepat pada tanggal 16 Agustus 2003. Peresmian patung Sudirman tersebut juga diwarnai dengan adanya unjuk rasa para kelompok pemuda.

 
Garuda Wisnu Kencana, Terletak di kawasan perbukitan dengan  view yg menawan seperti Pantai Kuta & Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa.

 
Patung Catur Muka (patung empat wajah). Patung ini berdiri pada lintas jalan di depan kantor Walikota Denpasar dan dibuat pada tahun 1973. Disebut Catur Muka (Empat Wajah) karena memiliki empat kepala menghadap ke empat penjuru mata angin. Patung ini dibuat oleh pengrajin lokal terkenal I Gusti Nyoman Lempad dari desa Ubud.

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu